Bykau

Bykau.info ВАСІЛЬ БЫКАЎ Василь Быков Vasil Bykau

Sebuah Fenomena Novel Where the Crawdads Sing – Novel sering kali menjadi jendela bagi pembaca untuk melihat dunia baru, mengalami emosi yang mendalam, dan terhubung dengan karakter yang tak terlupakan. Di antara ribuan judul yang beredar di pasaran, ada satu kisah yang telah memikat jutaan pembaca di seluruh dunia: “Where the Crawdads Sing”. Karya tersebut bukan hanya sekadar novel, tetapi juga sebuah fenomena sastra yang tak terbantahkan.

Novel Where the Crawdads Sing

Where the Crawdads Sing adalah novel debut yang menggugah dari penulis Delia Owens. Diterbitkan pada tahun 2018, kisah ini menemukan tempat istimewa dalam hati para pembaca sejak hari pertama. Novel ini berkisah tentang Kya Clark, seorang gadis yang ditinggalkan oleh keluarganya dan hidup terasing di rawa-rawa Carolina Utara. Di tengah kesendirian dan ketidakadilan, Kya menemukan cinta dalam alam liar dan kecantikan alam yang memikat. Namun, ketika tragedi menghantam desanya, Kya dihadapkan pada tantangan yang mengubah hidupnya selamanya.

Sebuah Fenomena Novel Where the Crawdads Sing

Daya Tarik Utama Novel dari Where the Crawdads Sing

Salah satu daya tarik utama dari Where the Crawdads Sing adalah cara Owens menggambarkan setting yang begitu hidup dan mendalam. Dengan detail yang kaya dan deskripsi yang indah, pembaca dihanyutkan ke dalam rawa-rawa Carolina, merasakan kesejukan angin rawa, mendengar gemericik air, dan melihat keindahan alam liar yang belum tersentuh. Alam menjadi karakter tersendiri dalam cerita ini, memainkan peran penting dalam perjalanan emosional Kya dan membawa pembaca dalam perjalanan yang tak terlupakan.

Karter Dari Menarik Dari Novel ini

Selain itu, karakter yang kuat dan kompleks juga menjadi daya tarik utama dari novel ini. Kya adalah sosok yang penuh dengan lapisan emosi, dari kesendirian yang menyakitkan hingga kegembiraan yang tulus. Pembaca tidak bisa membantu tetapi merasa terhubung dengannya, menyaksikan perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku. Selain Kya, karakter-karakter pendukung juga diberi ruang untuk berkembang, menambah kedalaman dan kompleksitas cerita.

Namun, mungkin yang paling mengesankan dari “Where the Crawdads Sing” adalah alur ceritanya yang menarik dan penuh kejutan. Owens mengatur cerita dengan sempurna, mengungkap misteri-misteri yang menggugah rasa ingin tahu pembaca secara bertahap. Setiap halaman dipenuhi dengan ketegangan yang memikat, membuat pembaca terus berpikir dan menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tak heran jika novel ini telah menjadi sensasi global. Dari pembaca di Amerika Serikat hingga penggemar di seluruh penjuru dunia, “Where the Crawdads Sing” telah menciptakan gelombang kekaguman dan antusiasme yang luar biasa. Diskusi-diskusi tentang plot, karakter, dan tema telah merajalela di berbagai platform online, sementara penggemar setia menunggu dengan sabar adaptasi film yang sedang dalam proses.

Kesimpulan

Dalam era di mana banyak karya sastra bersaing untuk perhatian pembaca, “Where the Crawdads Sing” membedakan dirinya dengan keindahan prosa, kedalaman karakter, dan alur cerita yang menggugah emosi. Novel ini bukan hanya sekadar kisah, tetapi juga sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Dan meskipun banyak buku akan datang dan pergi, pesona dari “Where the Crawdads Sing” tidak akan luntur dalam waktu yang singkat.

Sebuah Novel Klara and the Sun Karya Kazuo Ishiguro – Novel “Klara and the Sun” karya Kazuo Ishiguro telah meraih pujian luar biasa sejak dirilis. Karya sastra ini tidak hanya memikat pembaca dengan cerita yang menghanyutkan, tetapi juga dengan kedalaman tema yang dijelajahi penulis. Dengan cermatnya, Ishiguro menyajikan dunia yang futuristik namun tetap meraba-raba keintiman manusia, yang pada akhirnya membingkai kisah yang menginspirasi.

Novel Klara and the Sun

Klara and the Sun mengangkat tema tentang kecerdasan buatan (AI) dan hubungannya dengan manusia. Novel ini mengisahkan perjalanan Klara, seorang robot cerdas yang ditanamkan keinginan untuk melayani manusia dengan penuh kasih. Diceritakan dari perspektif Klara sendiri, pembaca disuguhkan dengan pandangan yang unik tentang dunia yang diciptakan oleh Ishiguro.

Sebuah Novel Klara and the Sun Karya Kazuo Ishiguro

Aspek Menarik Dari Novel Ini

Salah satu aspek menarik dari novel ini adalah bagaimana Ishiguro memainkan kontras antara kecerdasan buatan dan emosi manusia. Klara, meskipun hanya sebuah mesin, mampu memahami dan merasakan emosi, meskipun dalam kapasitas yang berbeda dengan manusia. Hal ini memunculkan pertanyaan filosofis tentang esensi keberadaan manusia dan keunikan emosi manusia.

Selain itu, karakterisasi yang mendalam menjadi daya tarik lain dari novel ini. Ishiguro dengan mahir menggambarkan kekuatan dan kelemahan masing-masing karakter, membiarkan pembaca terhubung secara emosional dengan mereka. Klara sendiri digambarkan dengan begitu realistis sehingga sulit untuk tidak merasa simpati dan keterikatan dengannya.

Futuristik yang Diciptakan Ishiguro

Tidak hanya itu, latar belakang futuristik yang diciptakan Ishiguro juga memukau pembaca. Dengan detail-detail yang teliti, pembaca dihadapkan pada dunia yang penuh dengan teknologi canggih namun tetap dipenuhi dengan konflik dan dilema kemanusiaan yang tak terhindarkan.

Pujian untuk “Klara and the Sun” tidak hanya berasal dari pembaca, tetapi juga dari para kritikus sastra. Mereka memuji gaya naratif Ishiguro yang mendalam dan penuh dengan lapisan makna, serta kemampuannya untuk menggugah pemikiran pembaca tentang masa depan teknologi dan kehidupan manusia.

Namun demikian, meskipun Klara and the Sun telah meraih pujian yang luar biasa, novel ini juga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang menantang. Ishiguro dengan gesitnya mengajak pembaca untuk merenungkan tentang etika dan moralitas di era teknologi yang semakin maju.

kesimpulan

Dengan demikian, Klara and the Sun tidak hanya sebuah kisah fiksi ilmiah yang menarik, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang hubungan antara manusia dan teknologi, serta esensi dari keberadaan manusia itu sendiri. Karya ini tidak hanya layak mendapatkan pujian, tetapi juga menjadi bahan diskusi yang menarik untuk dipelajari dan diresapi oleh pembaca dari berbagai kalangan.

The 16 Best Bots for People Who Work in Sales

buy bots online

With big players like Shopify and Tile singing its praises, it’s hard not to be intrigued. For merchants, the rise of shopping bots means more than just increased sales. In the vast realm of e-commerce, even minor inconveniences can deter potential customers. The modern consumer expects a seamless, fast, and intuitive shopping experience.

Coupy is an online purchase bot available on Facebook Messenger that can help users save money on online shopping. It only asks three questions before generating coupons Chat PG (the store’s URL, name, and shopping category). Currently, the app is accessible to users in India and the US, but there are plans to extend its service coverage.

One in four Gen Z and Millennial consumers buy with bots – Security Magazine

One in four Gen Z and Millennial consumers buy with bots.

Posted: Wed, 15 Nov 2023 08:00:00 GMT [source]

It can handle common e-commerce inquiries such as order status or pricing. Shopping bot providers commonly state that their tools can automate 70-80% of customer support requests. They can cut down on the number of live agents while offering support 24/7. A shopping bot is an autonomous program designed to run tasks that ease the purchase and sale of products. For instance, it can directly interact with users, asking a series of questions and offering product recommendations. Genesys DX is a chatbot platform that’s best known for its Natural Language Processing (NLP) capabilities.

Quick search

Moreover, the best shopping bots are now integrated with AI and machine learning capabilities. This means they can learn from user behaviors, preferences, and past purchases, ensuring that every product recommendation is tailored to the individual’s tastes and needs. The beauty of shopping bots lies in their ability to outperform manual searching, offering users a seamless and efficient shopping experience.

This means that every product recommendation they provide is not just random; it’s curated specifically for the individual user, ensuring a more personalized shopping journey. These digital marvels are equipped with advanced algorithms that can sift through vast amounts of data in mere seconds. They analyze product specifications, user reviews, and current market trends to provide the most relevant and cost-effective recommendations. We have also included examples of buying bots that shorten the checkout process to milliseconds and those that can search for products on your behalf ( ). According to a Yieldify Research Report, up to 75% of consumers are keen on making purchases with brands that offer personalized digital experiences.

buy bots online

The Cartloop Live SMS Concierge service can guide customers through the purchase journey with personalized recommendations and 24/7 support assistance. AI assistants can automate the purchase of repetitive and high-frequency items. Some shopping bots even have automatic cart reminders to reengage customers. A shopping bot can provide self-service options without involving live agents.

By using artificial intelligence, chatbots can gather information about customers’ past purchases and preferences, and make product recommendations based on that data. This personalization can lead to higher customer satisfaction and increase the likelihood of repeat business. Automated shopping bots find out users’ preferences and product interests through a conversation. Once they have an idea of what you’re looking for, they can create a personalized recommendation list that will suit your needs.

Best Sales Chatbot

This allows them to curate product suggestions that resonate with the individual’s tastes, ensuring that every recommendation feels handpicked. Shopping bots, with their advanced algorithms and data analytics capabilities, are perfectly poised to deliver on this front. In today’s digital age, personalization is not just a luxury; it’s an expectation. They’ve not only made shopping more efficient but also more enjoyable.

buy bots online

Any hiccup, be it a glitchy interface or a convoluted payment gateway, can lead to cart abandonment and lost sales. This not only fosters a deeper connection between the brand and the consumer but also ensures that shopping online is as interactive and engaging as walking into a physical store. From the early days when the idea of a “shop droid” was mere science fiction, we’ve evolved to a time where software tools are making shopping a breeze. While most resellers see bots as a necessary evil in the sneaker world, some sneakerheads are openly working to curb the threat.

Gone are the days of scrolling endlessly through pages of products; these bots curate a personalized shopping list in an instant. Their primary function is to search, compare, and recommend products based on user preferences. Whether it’s a last-minute birthday gift or a late-night retail therapy session, shopping bots are there to guide and assist. Most bots require a proxy, or an intermediate server that disguises itself as a different browser on the internet.

  • And with A/B testing, you’re always in the know about what resonates.
  • Firstly, these bots employ advanced search algorithms that can quickly sift through vast product catalogs.
  • Once you’ve connected Chorus.ai to Slack, you can share specific clips from your calls with your team.
  • Shopping bots come to the rescue by providing smart recommendations and product comparisons, ensuring users find what they’re looking for in record time.

The ability to synthesize emotional speech overtones comes as standard. Some are ready-made solutions, and others allow you to build custom conversational AI bots. CelebStyle allows users to find products based on the celebrities they admire. The bot also offers Quick Picks for anyone in a hurry and it makes the most of social by allowing users to share, comment on, and even aggregate wish lists. When choosing a chatbot, there are a few things you should keep in mind. Once you know what you need it for, you can narrow down your options.

In essence, shopping bots have transformed from mere price comparison tools to comprehensive shopping assistants. They not only save time and money but also elevate the entire online shopping journey, making it more personalized, interactive, and enjoyable. Mindsay believes that shopping bots can help reduce response times and support costs while improving customer engagement and satisfaction. Its shopping bot can perform a wide range of tasks, including answering customer questions about products, updating users on the delivery status, and promoting loyalty programs.

That said, it’s not my go-to place when buying cards because other chains offer a wide range of cards and have very good tools to make your life easier. And what’s more, you don’t need to know programming to create one for your business. All you need to do is get a platform that suits your needs and use the visual builders to set up the automation. This helps visitors quickly find what they’re looking for and ensures they have a pleasant experience when interacting with the business. The rise of shopping bots signifies the importance of automation and personalization in modern e-commerce. They can add items to carts, fill in shipping details, and even complete purchases, often used for high-demand items.

This means that returning customers don’t have to start their shopping journey from scratch. This not only speeds up the product discovery process but also ensures that users find exactly what they’re looking for. Firstly, these bots employ advanced search algorithms that can quickly sift through vast product catalogs. Shopping bots are the solution to this modern-day challenge, acting as the ultimate time-saving tools in the e-commerce domain. The reasons can range from a complicated checkout process, unexpected shipping costs, to concerns about payment security.

And with A/B testing, you’re always in the know about what resonates. But, if you’re leaning towards a more intuitive, no-code experience, ShoppingBotAI, with its stellar support team, might just be the ace up your sleeve. With its advanced NLP capabilities, it’s not just about automating conversations; it’s about making them personal and context-aware. Think of purchasing movie tickets or recharging your mobile – Yellow.ai has got you covered. ShoppingBotAI also recommends based on an image posted by visitors. In today’s fast-paced world, consumers value efficiency more than ever.

  • You can create bots for Facebook Messenger, Telegram, and Skype, or build stand-alone apps through Microsoft’s open sourced Azure services and Bot Framework.
  • This constant availability builds customer trust and increases eCommerce conversion rates.
  • If you’re a runner, just let Poncho know — the bot can even help you find the optimal time to go for a jog.
  • Moreover, the best shopping bots are now integrated with AI and machine learning capabilities.
  • Chatbots are available 24/7, making it convenient for customers to get the information they need at any time.
  • GoBot, like a seasoned salesperson, steps in, asking just the right questions to guide them to their perfect purchase.

Additionally, these bots can be integrated with user accounts, allowing them to store preferences, sizes, and even payment details securely. This results in a faster checkout process, as the bot can auto-fill necessary details, reducing the hassle of manual data entry. One of the standout features of shopping bots is their ability to provide tailored product suggestions. Moreover, with the integration of AI, these bots can preemptively address common queries, reducing the need for customers to reach out to customer service. This not only speeds up the shopping process but also enhances customer satisfaction. In 2023, as the e-commerce landscape becomes more saturated with countless products and brands, the role of the best shopping bots has never been more crucial.

If you’re a runner, just let Poncho know — the bot can even help you find the optimal time to go for a jog. Whether you’re traveling to client meetings, conferences, or simply trying to get a break from the go-go-go of sales, Hipmunk’s travel bot will be a big help. TechCrunch’s Messenger bot helps you stay informed on your industry, improving your conversations with prospects and https://chat.openai.com/ ensuring you never miss an important development. Donewell is an easy-to-use tool that layers over your CRM to help you set sales goals, choose the right metrics, and measure progress. As we move towards a more digitalized world, embracing these bots will be crucial for both consumers and merchants. Diving into the world of chat automation, Yellow.ai stands out as a powerhouse.

Also, it’s worth noting that they adjust on demand, depending on the availability of certain cards. Sometimes, they may even lock their price if they start skyrocketing. This usually happens around the time when ban announcements are being published. It’s very rare that they’re out of stock of any card, meaning that you’ll most certainly find what you’re looking for when searching for cards in this chain. This is by far the easiest and cheapest bot chain to get your cards from.

Or, you can also insert a line of code into your website’s backend. You can foun additiona information about ai customer service and artificial intelligence and NLP. Shopping bots, which once were simple tools for price comparison, are now on the cusp of ushering in a new era of immersive and interactive shopping. ShoppingBotAI recommends products based on the information provided by the user.

It’s not just about sales; it’s about crafting a personalized shopping journey. Beyond just chat, it’s a tool that revolutionizes customer service, offering lightning-fast responses and elevating user experiences. And with its myriad integrations, streamlining operations is a cinch. For instance, instead of going through the tedious process of filtering products, a retail bot can instantly curate a list based on a user’s past preferences and searches. Retail bots play a significant role in e-commerce self-service systems, eliminating these redundancies and ensuring a smooth shopping experience.

When it comes to “trading” cards for TIX, dedicated buy bots usually don’t have any tickets under their belt if you contact them directly. The most common waiting time is around five minutes per transaction via an online checkout, and contacting a bot directly on MTGO can take you from two to five minutes. The second option is to search for the bot chain on MTGO, select some of their buy bots, and look for the card you want. I rank ManaTraders at the bottom of the list simply because they don’t have any buy bots available to sell you cards.

The longer it takes to find a product, navigate a website, or complete a purchase, the higher the chances of losing a potential sale. This not only speeds up the transaction but also minimizes the chances of customers getting frustrated and leaving the site. In the vast ocean of e-commerce, finding the right product can be daunting. They can pick up on patterns and trends, like a sudden interest in sustainable products or a shift towards a particular fashion style.

With that in mind, it’s very likely that an investment of $300 in online cards will end up devaluing to only half that price in a period of three to six months. Players often rent those cards instead of buying them with services like Manatraders or Cardhoarder to bypass this. Managing your MTGO inventory is sometimes a bit of a headache thanks to how volatile the card prices are. It’s often challenging to find the correct bot to sell cards to at the right price or just to buy them without going bankrupt. Lyft users can also experience the productivity benefits of hailing their ride from an app.

This bot for buying online helps businesses automate their services and create a personalized experience for customers. The system uses AI technology and handles questions it has been trained on. On top of that, it can recognize when queries are related to the topics that the bot’s been trained on, even if they’re not the same questions.

However, for those who prioritize a seamless building experience and crave more integrations, ShoppingBotAI might just be your next best friend in the shopping bot realm. ShoppingBotAI is a great virtual assistant that answers questions like humans to visitors. It helps eCommerce merchants to save a huge amount of time not having to answer questions. Customers can reserve items online and be guided by the bot on the quickest in-store checkout options. Such integrations can blur the lines between online and offline shopping, offering a holistic shopping experience. For online merchants, this means a significant reduction in bounce rates.

Stores personalize the shopping experience through upselling, cross-selling, and localized product pages. This lets eCommerce brands give their bot personality and adds authenticity to conversational commerce. In the past, MTGO bots had a timeframe of around 12 hours to adjust to market changes.

Cardhoarder has to be the fastest bot chain on MTGO in terms of velocity. Bots are usually very fast at delivering your cards, but it can vary if you order them from the webpage or if you contact the bot directly. Boot Barn has a large selection of Work Boots​ from top brands including Wolverine​, Chippewa​, Justin​, and more! We have Steel Toe Work Boots​, Waterproof Work Boots​, Slip Resistant Work Boots​, Electrical Hazard Work Boots​ and more. Whether you’re looking for Pull-on Work Boots​, Lace-up Work Boots​, or even a Work Shoe​ Boot Barn has your feet covered. Get automatic notifications of critical deal chances, and discuss next steps to coach reps in closing and progressing deals.

As the name implies, the main role of a buy bot is to provide a place for buying cards on demand, often ordering from a website or contacting the bot directly within the client. Unfortunately, shopping bots aren’t a “set it and forget it” kind of job. They need monitoring and continuous adjustments to work at their full potential. That’s where you’re in full control over the triggers, conditions, and actions of the chatbot. It’s a bit more complicated as you’re starting with an empty screen, but the interface is user-friendly and easy to understand.

It supports 250 plus retailers and claims to have facilitated over 2 million successful checkouts. For instance, customers can shop on sites such as Offspring, Footpatrol, Travis Scott Shop, and more. Their latest release, Cybersole 5.0, promises intuitive features like advanced analytics, hands-free automation, and billing randomization to bypass filtering.

Ada’s prowess lies in its ability to swiftly address customer queries, lightening the load for support teams. What’s more, its multilingual support ensures that language is never a barrier. It’s ready to answer visitor queries, guide them through product selections, and even boost sales. Instead of manually scrolling through pages or using generic search functions, users can get precise product matches in seconds. Online shopping often involves unnecessary steps that can deter potential customers.

They can walk through aisles, pick up products, and even interact with virtual sales assistants. This level of immersion blurs the lines between online and offline shopping, offering a sensory experience that traditional e-commerce platforms can’t match. In essence, shopping bots have transformed the e-commerce landscape by prioritizing the user’s time and effort. buy bots online For in-store merchants with online platforms, shopping bots can also facilitate seamless transitions between online browsing and in-store pickups. Furthermore, shopping bots can integrate real-time shipping calculations, ensuring that customers are aware of all costs upfront. They are designed to make the checkout process as smooth and intuitive as possible.

Arizona lawmakers target online ticket resellers and bots – The Arizona Republic

Arizona lawmakers target online ticket resellers and bots.

Posted: Wed, 24 Jan 2024 08:00:00 GMT [source]

One of the biggest advantages of shopping bots is that they provide a self-service option for customers. Chatbots are available 24/7, making it convenient for customers to get the information they need at any time. Chatbots use natural language processing (NLP) to understand human language and respond accordingly. Often, businesses embed these on its website to engage with customers.

buy bots online

The benefits of using a chatbot for your eCommerce store are numerous and can lead to increased customer satisfaction. Yes, conversational commerce, which merges messaging apps with shopping, is gaining traction. It offers real-time customer service, personalized shopping experiences, and seamless transactions, shaping the future of e-commerce. Furthermore, with the rise of conversational commerce, many of the best shopping bots in 2023 are now equipped with chatbot functionalities. This allows users to interact with them in real-time, asking questions, seeking advice, or even getting styling tips for fashion products.

You can also quickly build your shopping chatbots with an easy-to-use bot builder. Overall, shopping bots are revolutionizing the online shopping experience by offering users a convenient and personalized way to discover, compare, and purchase products. Online shopping bots can automatically reply to common questions with pre-set answer sets or use AI technology to have a more natural interaction with users. They can also help ecommerce businesses gather leads, offer product recommendations, and send personalized discount codes to visitors. Chatbots can help businesses automate tasks, such as customer support, sales and marketing. They can also help businesses understand how customers interact with their chatbots.

In-store merchants, on the other hand, can leverage shopping bots in their digital platforms to drive foot traffic to their physical locations. With the e-commerce landscape more vast and varied than ever, the importance of efficient product navigation cannot be overstated. The best shopping bots have become indispensable navigational aids in this vast digital marketplace. Moreover, in an age where time is of the essence, these bots are available 24/7.

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (2)

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (2)

4. ‘The Confessions of Frannie Langton’, oleh Sara Collins, diterbitkan oleh Viking

Bridgerton mungkin nyaman, tetapi kecuali Anda menonton dengan telinga tertutup, Anda mungkin memperhatikan bahwa ada banyak kegelapan di balik pilihan kain berbusa. sbobet88

Debut gothic Collins yang menakjubkan, berlatar tepat setelah era Regency, menghadapi kegelapan itu secara langsung, menangani perbudakan baik dalam bentuknya yang mengerikan maupun di ruang tamu elegan dari mereka yang menghasilkan uang dari jauh.

Frannie adalah seorang budak di sebuah perkebunan di Jamaika, yang pemiliknya memberinya nama belakangnya dan memaksanya untuk membantu dalam eksperimennya yang mengerikan pada orang-orang Afrika.

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (2)

Kemudian dibawa ke Inggris, Frannie menjadi pelayan pasangan yang dibunuh. Frannie dijebak untuk kejahatan itu, tetapi tidak dapat mengingat malam itu terjadi.

Stabilkan detak jantung Anda untuk yang satu ini; ini adalah bacaan fantastis yang menjadikan Collins sebagai penulis adiktif dengan keterampilan hebat.

5. ‘Sharpe’s Enemy’ oleh Bernard Cornwell, diterbitkan oleh HarperCollins

Bernard Cornwell belajar sendiri menggambar dengan membongkar buku-buku lain dan melihat apa yang membuatnya berhasil, tetapi gaya yang mencirikan karyanya sepenuhnya miliknya sendiri.

Anda bisa melempar panah dengan mata tertutup ke bibliografinya dan menemukan sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dibaca (versi yang diadaptasi dari seri The Last Kingdom-nya saat ini tersedia untuk ditonton di Amazon Prime), tetapi seri Sharpe-nya, tentang seorang prajurit perang yang berbakat, Napoleon, yang sedang naik daun peringkat setelah dia menyelamatkan hidup Wellington adalah yang paling dikenal dan dicintainya.

Sharpe’s Enemy adalah buku kelima belas dalam seri ini, tetapi ini adalah pengantar yang fantastis, penuh dengan kejahatan khas Cornwell, plot licik, dan wanita yang melakukan lebih dari sekadar bermain-main dengan rok berenda.

Jika laut lebih merupakan permainan Anda, cobalah seri Master dan Komandan Patrick O’Brian yang luar biasa.

6. ‘One Hundred Years of Solitude’ oleh Gabriel García Márquez, diedit oleh Jonathan Cape

Beberapa orang membenci Seratus Tahun Kesunyian, dan orang-orang itu salah. Mimpi sebuah buku mengambil sejarah dan dunia nyata dan memastikan mereka jarang bertemu, dengan Márquez memberikan realitas magisnya sendiri untuk tujuh generasi keluarga Buendía dan kota yang mereka bangun, Macondo.

Waktu tidak berlalu untuk Macondo seperti halnya bagi kita semua, tetapi ceritanya diceritakan dengan cara yang biasa sehingga keajaiban menjadi biasa-biasa saja.

Agak rumit untuk melacak anak-anak Buendía yang tak ada habisnya, tetapi Anda akan terbiasa. Duduk saja, nikmati tulisan Marquez yang menawan, dan biarkan sejarah berulang di sekitar Anda.

7. ‘Anno Dracula’ Kim Newman, diterbitkan oleh Titan

Hanya sedikit orang yang bersenang-senang dengan sejarah selain Kim Newman, ensiklopedia berjalan dan jurnalis film di balik sejumlah novel dan buku non-fiksi, serta film dokumenter BBC Four karya Mark Kermode.

Dalam serial Anno Dracula-nya yang sudah berjalan lama, Newman dengan main-main memutarbalikkan sejarah (dan sastra) agar sesuai dengan tujuannya sendiri.

Dan karena membayangkan sebuah dunia di mana karakter sastra mengamuk (dalam buku pertama ini, Ratu Victoria yang janda menikahi Count Dracula), itu sangat anarkis dan menghibur tanpa henti.

Serial ini mencakup era dari era Victoria hingga akhir 1990-an, jadi apa pun riwayat Anda, Anda akan menemukan buku yang dijamin akan menggoresnya.

8. ‘The Signature of All Things’ oleh Liz Gilbert, diterbitkan oleh Bloomsbury

Sejuta orang sok terkesiap mendengar novel yang sangat menghibur dan ditulis dengan cerdik oleh “wanita Makan, Berdoa, Cinta”.

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (2)

Gilbert membawa pembaca dalam perjalanan dari Amerika Selatan abad ke-19 ke Tahiti dalam eksposisi yang bersifat ilmiah, sambil mengajukan pertanyaan halus tentang apakah kehidupan kecil bernilai kurang dari satu kehidupan di luar ruangan.

Di abad berikutnya, pewaris Alma Whittaker akan menggantikannya sebagai pemikir ilmiah yang hebat, tetapi, lahir pada 1800, dia ditakdirkan untuk diabaikan demi pria.

Kisah epik tentang penemuan seksual dan ilmiah ini sedetail dan seindah tanaman yang Alma habiskan untuk memahami sebagian besar hidupnya.

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (1)

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (1) – Jadi Anda telah menyelesaikan Bridgerton, menghirup seri buku asli Julia Quinn, dan menjarah Austen, sekarang bagaimana?

Sebagai novelis masa depan Sarah, Duchess of York dapat memberi tahu Anda, fiksi sejarah membuat ketagihan begitu dimulai.

Itulah sebabnya kami menyerbu rak kami untuk memberi Anda pilihan judul yang akan membantu Anda melewati bulan-bulan musim dingin yang suram ini dalam waktu singkat. sbobet

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (1)

Sementara beberapa di antaranya adalah bagian dari seri yang lebih besar, dan dengan demikian lebih baik untuk pesta nanti, independen juga harus mengarahkan Anda ke penulis dengan katalog belakang yang layak untuk diselidiki.

Demi ruang, kami akan menganggap Anda tahu seri Wolf Hall karya Hilary Mantel secara terbalik dan melafalkan petikan dari Toni Morrison’s Beloved setiap malam sebelum tidur.

Jika bukan itu masalahnya, tambahkan mereka ke daftar Anda segera.

Sementara itu, inilah pilihan buku fiksi sejarah terbaik kami, yang siap dan siap untuk saat Anda perlu perbaikan.

 Kami sedang mencari tulisan menawan yang akan menghidupkan kembali periode yang jauh dari zaman penulis sambil membantu pembaca melupakan di mana mereka berada.

Anda dapat mempercayai ulasan independen kami. Kami mungkin mendapatkan komisi dari beberapa pengecer, tetapi kami tidak pernah membiarkan hal ini memengaruhi pilihan, yang terbentuk dari pengujian dunia nyata dan saran ahli.

1. ‘The Grand Sophy’ oleh Georgette Heyer, diterbitkan oleh Cornerstone

Jangan terkecoh dengan kotak cokelat pada kemasannya: Di dalam katalog belakang Heyer yang cukup besar ada beberapa tulisan yang sangat pintar yang sama lezatnya dengan cokelat.

Salah satu penulis wanita paling populer di awal abad ke-20 (pada satu titik, bukunya masing-masing terjual setengah juta eksemplar), Heyer mengkhususkan diri dalam roman Kabupaten dengan pahlawan gagah dan plot tajam.

Pasukan pengikutnya memiliki favorit mereka sendiri, tetapi kami membela The Grand Sophy, bacaan bagus yang lucu yang akan sangat menyenangkan bagi pemirsa Bridgerton karena menggabungkan rasa dan gaya Lady Danforth, gosip Lady Whistledown dan kilau permanen skandal yang mengikat semuanya bersama-sama.

Ketika “Sepupu Sophy” tiba untuk tinggal, keluarga Rivenhall yang bermasalah mengharapkan sesuatu yang baik dan lemah lembut.

Sebaliknya, mereka mendapatkan pemecah masalah yang cakap dan mandiri yang mengubah mereka semua terbalik, sangat disayangkan oleh pewaris Rivenhall dan tunangannya yang mengerikan. Bayangkan Mary Poppins tanpa sikap sombong, dengan tambahan pendapatan pribadi yang cukup besar dan beberapa kuda. Sebuah kesenangan.

2. ‘Years Of Wonders’ oleh Geraldine Brooks, diterbitkan oleh HarperCollins

Kisah mencekam tentang sebuah desa Pennine yang mengasingkan diri dalam karantina terhadap wabah tahun 1666 mungkin menyerang terlalu dekat dengan rumah bagi beberapa pembaca saat ini (titik awal Brooks adalah desa Derbyshire kehidupan nyata) terisolasi untuk kebaikan yang lebih besar), tetapi mereka yang bertekun akan diganjar dengan jenis buku yang membuat Anda lupa apa yang Anda lakukan dan jam berapa sekarang.

Anna adalah pembantu rektor kota karismatik dan istrinya, dengan siapa dia membentuk ikatan ketika mereka mencoba untuk merawat orang sakit. Saat kota larut dalam tuduhan sihir dan lebih buruk lagi, Anna menemukan bahwa rumahnya menyimpan banyak rahasia.

Brooks telah menata ulang beberapa peristiwa sejarah dan sastra lainnya, yang paling terkenal di bulan Maret pemenang Hadiah Pulitzer 2005, pandangan Little Women diceritakan dari sudut pandang Mr. March.

3. ‘the Wages of Sin’ oleh Kaite Welsh, diterbitkan oleh Headline

Kaite Welsh terinspirasi untuk menulis serial Sarah Gilchrist-nya setelah belajar di Universitas Edinburgh dan melihat plakat pada salah satu mahasiswa kedokteran pertamanya. Dalam film thriller yang menarik dan mendetail ini, pahlawan wanitanya Gilchrist berperan dalam peran itu, menghadapi kepahitan dari para profesor, sesama dokter, dan mahasiswanya.

Daftar Buku Fiksi Sejarah Terbaik Untuk Dibaca (1)

Wanita terkemuka cerdas Welsh memiliki banyak kesamaan dengan Philip Pullman’s Sally Lockhart, karena selain berjuang untuk dirinya sendiri secara profesional, dia segera menemukan dirinya terlibat dalam memecahkan kejahatan tidak ada orang lain yang peduli untuk melihat dan, gilirannya, terlibat dalam dunia pembunuh. neraka.

Buku-buku bagus Welsh (mengikuti sekuel) menghindari feminisme non-kontemporer, tetapi kemarahan yang berdenyut di bawah tulisannya memanifestasikan dirinya dalam upaya Gilchrist untuk menjalani kehidupan yang bertujuan meskipun ada tentangan dari semua pihak.

Deretan Buku Terlaris Sepanjang Masa

Deretan Buku Terlaris Sepanjang Masa

Deretan Buku Terlaris Sepanjang Masa – Para sarjana bisa berdebat tanpa henti mengenai buku mana yang “terbaik” sepanjang masa, namun mencari buku mana yang paling menikmati kesuksesan komersial harus menjadi usaha yang lebih konkret. Kita dapat melihat angka penjualan dan memeringkatnya. Sayangnya, hal ini ternyata menjadi tantangan tersendiri.

Tak ada tempat penyimpanan pusat untuk jumlah penjualan buku. Penerbit tak boleh membagikan nomor penjualan untuk masing-masing buku, atau jumlah yang dilaporkan mungkin tak akurat (tampaknya cenderung melebih-lebihkan kreativitas, terutama ketika versi film dari buku tersebut akan segera dirilis). judi online

Lebih buruk lagi bila Anda mempertimbangkan bahwa banyak buku yang diterbitkan dalam beberapa edisi selama bertahun-tahun, seringkali oleh penerbit yang sepenuhnya berbeda. Karya lama yang berada di domain publik mungkin diterbitkan dengan secara bersamaan oleh beberapa penerbit berbeda. Faktanya yaitu, setiap angka penjualan di seluruh dunia untuk sebuah buku yang berusia lebih dari beberapa tahun adalah hanya tebakan yang terbaik.

Deretan Buku Terlaris Sepanjang Masa

Berbagai masalah ini diperparah ketika Anda mempertimbangkan teks-teks agama seperti Alkitab, Alquran, dan Kitab Mormon. Tidak hanya nomor penjualan tidak mungkin diverifikasi, tetapi jenis buku ini sering diberikan kepada pengikut atau dibagikan di tempat umum. Bahkan bila Anda dapat mengetahui jumlah eksemplar yang benar-benar terjual, buku-buku tersebut wajib dibaca oleh penganut beberapa agama terbesar di dunia. Membandingkan angka penjualan mereka dengan karya Dickens atau Rowling seperti membandingkan apel dengan jeruk. Oleh sebab itu, berbagai buku ini, bersama dengan “Kutipan dari Mao Zedong” (yang memiliki masalah yang sama dengan penghitungan angka penjualan seperti buku lainnya, meskipun bukan teks religius) telah dikeluarkan dari daftar ini. Sebagai catatan, buku-buku yang dikecualikan masing-masing telah terjual sekitar ratusan juta eksemplar (beberapa miliar, dalam kasus Alkitab) dan akan mengambil sebagian besar posisi teratas dalam daftar.

Dengan semua peringatan itu (dan tak  termasuk penjualan e-book), berikut merupakan beberapa buku terlaris sepanjang masa:

1: Don Quixote – 500 juta

Deretan Buku Terlaris Sepanjang Masa

Novel Miguel de Cervantes mengenai seorang pria yang menjadi begitu tergila-gila dengan dongeng ksatria sehingga dia memutuskan untuk menjadi salah satu novel pertama yang pernah ditulis, aslinya diterbitkan pada tahun 1612. Kesialan Quixote ketika dia melakukan perjalanan melintasi pedesaan Spanyol mencari kesalahan yang benar dan orang-orang yang tertindas untuk mengangkat telah menghibur dan memikat generasi pembaca, dan memberi kita ungkapan “miring ke kincir angin” untuk menunjukkan usaha yang mulia tetapi sia-sia.

Sementara novel menikmati lonjakan popularitas sekarang dan nanti, terutama di Spanyol, angka penjualannya hanyalah tebakan. Ini adalah buku tertua dalam daftar ini, jadi sudah lama sekali untuk memperoleh penjualan. Tentu saja, tak ada cara untuk menghitung penjualan dari tahun 1600-an, jadi meskipun beberapa sumber menyatakan bahwa ini sudah terjual 500 juta kopi, tidak ada cara yang bisa diketahui secara pasti. Telah ditempatkan pada titik ini pada daftar sebagai buku yang memiliki popularitas besar di seluruh dunia selama rentang waktu yang sangat lama, tetapi dengan total penjualan yang tidak pasti

2: Xinhua Zidian – 400 juta

Kamus berbahasa Mandarin ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1953. Ini menjadi kamus standar di kalangan anak sekolah bahasa Mandarin. Penggunaannya secara luas di negara terpadat di dunia (1,3 miliar orang pada 2010) memberikan tempat unik pada daftar sebagai satu-satunya buku referensi yang muncul.

3: A Tale of Two Cities – 200 juta

Deretan Buku Terlaris Sepanjang Masa

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1859, novel karya Charles Dickens ini membahas perjuangan kelas yang mengarah pada Revolusi Prancis, dan kebenaran yang tidak menyenangkan bahwa terkadang kaum revolusioner lebih buruk daripada kemapanan. “Itu adalah saat terbaik; itu adalah saat terburuk.”

Karena buku ini berada dalam domain publik dan telah diterbitkan dalam berbagai edisi oleh ratusan penerbit selama 150 tahun terakhir, tidak mungkin untuk memastikan jumlah pasti salinan yang terjual. Angka 200 juta memang kontroversial, namun, mengingat buku tersebut secara teratur ada dalam daftar bacaan wajib siswa di AS dan di tempat lain, itu sepenuhnya masuk akal.

4: The Lord of the Rings – 150 juta

Fantasi memainkan peran besar dalam daftar ini – dan perhatikan bahwa tidak ada novel fiksi ilmiah. “The Lord of the Rings” oleh J.R.R. Tolkien mungkin adalah novel fantasi pamungkas, karya yang membentuk genre fantasi modern. Mungkin tampak seperti curang untuk mencantumkannya sebagai novel tunggal, tapi begitulah cara penulisannya. Penerbit asli membaginya untuk keperluan logistik pada tahun 1954, tetapi untuk sebagian besar sejarahnya, karya itu telah dijual sebagai karya tunggal (sering kali dalam set kotak yang mewah).

Novel Romantis Terpopuler

Novel Romantis Terpopuler

Novel Romantis Terpopuler – Kita semua membutuhkan adanya sedikit cinta dalam hidup kita, dan salah satu cara untuk mendapatkannya yaitu dengan membaca novel-novel yang membuat kita merasakannya. Dengan bantuan ulasan para pembaca novel, maka ditemukanlah buku roman terpopuler yang pernah ditulis, berdasarkan rating tinggi dari ratusan ribu bibliofil.

Daftarnya adalah romantic’s dream: judul dari Queen Nora Roberts, klasik seperti Jane Eyre dan Gone With the Wind, dan cerita kontemporer panas yang dijamin Anda dapat merasakannya. Apa pun selera Anda, peringkat dari GoodReads ini adalah tempat untuk memulai bila Anda sedang ingin bercinta. judi bola

1. Gone With The Wind by Margaret Mitchell

Novel Romantis Terpopuler

Novel epik yangmerupakan pemenang Pulitzer tahun 1937 ini yang oleh Goodreads disebut sebagai “salah satu buku paling populer yang pernah ditulis”  mengisahkan kisah wanita terkemuka yang keras kepala, Scarlett O’Hara. Belle Selatan berjuang untuk cinta dalam hidupnya dan untuk pelestarian perkebunan keluarganya di tengah-tengah Perang Saudara dan Era Rekonstruksi.

2. It Ends with Us by Colleen Hoover

Sebagai Pemenang Pilihan Goodreads 2016 untuk kategori Romantis, Hoover’s It Ends With Us adalah apa yang oleh banyak penggemar disebut sebagai kisah “kuat” dan “tak terduga” yang mengikuti karakter utama, Lily, melalui tahapan penuh gejolak dari hubungan yang penuh kekerasan.

3. Me Before You by Jojo Moyes

Dalam trilogi Me Before You yang pertama, setelah mati-matian menerima pekerjaan baru, “gadis biasa” Louisa Clark jatuh cinta pada bosnya, Will Traynor yang pemarah di kursi roda. Ceritanya dibuat menjadi film tahun 2016, dibintangi oleh Sam Claflin dan Emilia Clarke dari Game of Thrones.

4. Pride and Prejudice by Jane Austen

Dapat dibilang salah satu novel roman terbesar sepanjang masa, Austen’s Pride and Prejudice mengikuti pahlawan wanita yang beropini, Elizabeth Bennet, karena dia sering menemukan dirinya berselisih dengan kekasihnya, Tuan Darcy yang tegang. Keira Knightley mendapatkan nominasi Oscar untuk perannya sebagai Bennet pada tahun 2006.

5. The Thorn Birds by Colleen McCullough

Pokok lain dari genre ini, The Thorn Birds adalah saga romantis yang berlatarkan di pedalaman Australia, mengikuti keluarga Cleary selama beberapa dekade. Cerita utamanya berfokus pada putri tunggal Meggie, dan cinta terlarang yang dia bagi dengan seorang pendeta.

6. Outlander by Diana Gabaldon

Novel Romantis Terpopuler

Pada saat ini serial hit yang beruap di Starz, yang pertama dalam saga delapan buku ini dimulai dengan karakter utama, Claire, entah bagaimana melakukan perjalanan ke Skotlandia tahun 1740-an. Di sanalah dia memulai hubungan yang penuh gairah dengan seorang pejuang muda bernama Jamie Fraser.

7. The Hating Game by Sally Thorne

Dalam novel debut terlaris Thorne, Lucy Hutton dan Joshua Templeman keduanya merupakan asisten eksekutif di sebuah perusahaan penerbitan. Lucy ceria dan unik, dan Joshua sangat teliti dan sedikit lebih pendiam. Mereka saling membenci. Seperti, sangat membenci satu sama lain. Atau, apakah mereka?

8. Dark Lover by J.R. Ward

Yang pertama dari 16 seri novel J.R. Ward yang sedang berlangsung, Black Dagger Brotherhood, mengikuti pemimpin vampir murni, Wrath, ketika dia tiba-tiba jatuh cinta dengan Beth keturunan campuran, yang dengan cepat diperkenalkan ke dunia paranormal yang menarik.

9. Fallen Too Far by Abbi Glines

Romansa modern yang memperkenalkan penggemar ke seri Rosemary Beach kesayangan Glines, Fallen Too Far mengikuti Blaire, seorang gadis tangguh, Alabama, dan Rush, putra seorang rocker pemarah, ketika mereka mengalah pada chemistry mereka yang tak terbantahkan.

10. Bared to You by Sylvia Day

Yang pertama dari lima buku dalam seri erotis ini yang dibandingkan dengan banyak pengulas Goodreads dengan saga NSFW 50 Shades of Grey, cerita ini berfokus pada karakter utama Eva dan Gideon. Keduanya merupakan penyintas kekerasan seksual masa kanak-kanak, tetapi mereka bekerja untuk mengatasi trauma mereka dengan harapan mempunyai hubungan yang sehat dan stabil.

Novel-novel Horor Terbaik Sepanjang Masa

Novel-novel Horor Terbaik Sepanjang Masa

Novel-novel Horor Terbaik Sepanjang Masa – Sebagai penyuka buku yang mencari sensasi, maka Anda akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa novel horor merupakan bacaan terbaik, berkat plot yang menghibur dan janji pengalaman sensorik yang lebih baik. Terdapat juga sesuatu tentang keintiman membaca buku dan fakta bahwa novel horor meninggalkan lebih banyak pada imajinasi yang membuat novel horor lebih aneh daripada film paling aneh (dengan cara yang baik, tentu saja.)

Bila Anda setuju, Anda pasti ingin untuk menambahkan semua novel horor terbaik dari daftar bacaan maupun ke perpustakaan Anda. Dari buku klasik Stephen King yang harus dibaca hingga penemuan yang tidak terdeteksi radar, laporan kejahatan nyata yang mengerikan, thriller psikologis, hantu supernatural, dan segala sesuatu di antaranya. https://morrowpacific.com/

Berikut ini adalah pilihan novel horor terbaik untuk dibaca saat ini.

1. A Head Full of Ghosts by Paul Tremblay

Novel-novel Horor Terbaik Sepanjang Masa

Ada sedikit horor, sedikit ketegangan, dan banyak sensasi psikologis dalam novel ini yang mengenai kisah seorang wanita tentang saudara perempuannya yang dianggap turun ke dalam kegilaan, yang menjadi semakin rumit ketika keluarganya menjadi bintang sebagai titik fokus dari sebuah kenyataan yang sukses. acara televisi.

2. Interview With the Vampire by Anne Rice

Penulis Anne Rice dikenal karena fantasi Gotik dan sulap sempurna dari masa lampau, dan thriller vampir ini merupakan yang favorit. Berlatar di New Orleans pada tahun 1700-an, pengakuan orang pertama vampir sekaligus menghantui, mencerahkan secara filosofis, dan erotis.

3. The Fifth Child by Doris Lessing

Bila Anda menyukai kengerian Gotik dan drama periode, ambil The Fifth Child. Berlatar tahun 1960-an di Inggris, Anda akan menyaksikan sebuah keluarga berubah ketika anak kelima mereka lahir, yang jauh lebih jahat dan mirip zombie daripada dia bayi. Novel ini bergumul dengan pertanyaan tentang cinta paternal.

4. Haunted by Chuck Palahnuik

Novel-novel Horor Terbaik Sepanjang Masa

Para pembaca pasti menyukai cara cerita pendek menakutkan yang dapat langsung ke intinya. Jika Anda berminat untuk membaca lebih cepat, ambil metafiksi ini sebagai karya fiksi di mana pengarangnya menyinggung kepalsuan karya tersebut dengan menyimpang dari teknik naratif tradisional. Ini mengikuti sekelompok pendongeng dalam retret penulis; setiap bagian adalah cerita menakutkan yang diceritakan oleh salah satu karakter. Setiap cerita diputarbalikkan secara luar biasa, seperti yang diharapkan dari apa pun oleh Chuck Palahniuk.

5. Dance Dance Dance by Haruki Murakami

Walau diklasifikasikan lebih sering sebagai novel fiksi ilmiah misterius, premis novel ini cukup mengerikan untuk membuat daftar ini. Di dalamnya, pembaca mengikuti protagonis tanpa nama saat dia mencari pacarnya setelah dia tiba-tiba menghilang. Lengkap dengan bahasa yang memukau, sindiran yang cerdas, dan bentuk eksperimental, Anda tidak akan segera melupakan buku ini dan rangkaian pertemuan tragis seperti mimpi demam yang dihadirkannya.

6. Into the Water by Paula Hawkins

Bila Anda menyukai Girl on a Train, Anda akan sangat senang dengan buku kedua Paula Hawkins. Kali ini, dia membawa kami ke kota sepi di pedesaan Inggris yang berfokus pada sungai berkelok-kelok tempat wanita tenggelam selama berabad-abad. Pembaca mendengar dari pemeran karakter, termasuk seorang ibu tunggal yang meninggal di sungai, saudara perempuannya, putrinya, detektif, paranormal, dan wanita yang tenggelam di sana berabad-abad yang lalu ketika dituduh melakukan sihir.

7. The Shining by Stephen King

Stephen King tak pernah mengecewakan kita. Hotel berhantu di antah berantah, badai salju, keluarga tercabik-cabik, “redrum” tertulis di cermin dengan darah jika Anda ingin menikmati semua arketipe horor dalam satu novel, Anda dapat mengandalkan klasik ini. Dan seperti yang biasanya terjadi pada adaptasi film, kami pikir buku itu bahkan lebih baik daripada filmnya (jika Anda pernah menontonnya, maka Anda tahu itu banyak bicara.) Sinister, sinis, dan sangat pintar, ini adalah salah satu novel horor paling legendaris sepanjang masa.

Novel Terbaik di Dunia Bagi Anak-anak

Novel Terbaik di Dunia Bagi Anak-anak

Novel Terbaik di Dunia Bagi Anak-anak – Apa saja novel terbaik untuk anak yang pernah ditulis? Ini akan membuktikan daftar yang diperdebatkan, namun di bawah ini telah mengumpulkan apa yang menurut para pengamat buku beberapa karya terbaik fiksi anak-anak dalam semua literatur Inggris.

Namun, ini semua adalah buku klasik yang terutama akan dinikmati oleh anak-anak berusia sekitar 5-11 tahun (walaupun, menjadi klasik, buku itu untuk ‘anak-anak dari segala usia’). Berbagai novel ini berlangsung dari tahun 1860-an hingga 1990-an. Berikut ini akan ditawarkan beberapa trivia latar belakang yang menarik tentang setiap buku saat anak membacanya. sbotop

1. Lewis Carroll, Alice’s Adventures in Wonderland.

Novel Terbaik di Dunia Bagi Anak-anak

Bersama Edward Lear, Lewis Carroll adalah ahli sastra omong kosong Victoria, dan Petualangan Alice di Negeri Ajaib adalah merupakan yang paling terkenal. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1865, ceritanya berawal dari perjalanan perahu yang berlangsung di Oxford pada tanggal 4 Juli 1862, di mana Charles Dodgson (nama asli Lewis Carroll) menghibur anak-anak temannya Henry Liddell, anak-anak yang termasuk Alice Liddell, inspirasinya untuk Alice dalam buku dengan cerita lucu yang melibatkan percakapan yang tidak masuk akal dan kejadian yang tidak masuk akal. Mad Hatter, White Rabbit, dan Cheshire Cat sudah menjadi favorit kuat pembaca dari segala usia sejak saat itu.

2. L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of Oz.

Penulis Amerika Lyman Frank Baum (1856-1919) merupakan seorang anak yang secara fisik lemah yang mengalami serangan jantung saat masih remaja, sesudah orang tuanya berusaha untuk menguatkannya dengan mengirimnya ke akademi militer. Dia tak menyukai kengerian dalam banyak dongeng anak-anak, terutama yang dibuat oleh Brothers Grimm dan karyanya yang paling terkenal dimotivasi, sebagian, oleh keinginan untuk memberikan anak-anak beberapa fiksi dongeng bebas horor. Buku itu mungkin lebih terkenal sebagai film (yang mengejutkan, adaptasi MGM 1939 yang terkenal, yang dibintangi oleh Judy Garland, adalah versi film kedelapan dari novel Baum), tetapi buku tersebut, tentang petualangan Dorothy di dunia nyata di mana dia bertemu dengan Scarecrow, Tin Man, the Cowardly Lion, adalah karya klasik fiksi fantasi anak-anak.

3. E. Nesbit, The Railway Children.

Novel Terbaik di Dunia Bagi Anak-anak

Nesbit (1858-1924) menulis sejumlah buku klasik bagi anak-anak yang masih bertahan hingga saat ini: Five Children and It, The Enchanted Castle, The Story of the Treasure Seekers hanyalah tiga contoh. Namun, The Railway Children (1906) adalah Nesbit yang terbaik, dan berfokus pada sesuatu yang kita lihat di sebagian besar karyanya yang terbesar: anak-anak menemukan rasa ‘keajaiban’ dan petualangan di dunia sekitar mereka. Setelah ayah mereka ditangkap, sebuah keluarga pindah dari London ke pedesaan Yorkshire, di mana anak-anak mulai tertarik dengan kereta api terdekat, dan berteman dengan seorang lelaki tua yang naik kereta setiap hari. Ini mungkin tidak terdengar seperti hal-hal yang menarik, tetapi kemampuan Nesbit untuk membangun karakter muda yang dapat dipercaya yang menjadi perhatian pembaca menjadikan ini sebagai karya klasik fiksi anak-anak.

4. Kenneth Grahame, The Wind in the Willows.

Grahame (1859-1932) adalah seorang karyawan di Bank of England selama beberapa tahun, tetapi pada tahun 1908 ia pensiun dan menghabiskan sebagian besar waktunya terlibat dengan kegiatan santai (termasuk ‘bermain-main di perahu’) di Sungai Thames di Berkshire . Masa pensiunnya memberikan inspirasi untuk ini, bukunya yang paling terkenal untuk anak-anak, yang juga tumbuh dari cerita yang Grahame ceritakan kepada putranya yang tidak sah, ‘Mouse’, sebagai dongeng pengantar tidur. Grahame mengalami kesulitan menemukan penerbit untuk The Wind in the Willows, sampai dukungan datang dari sumber yang mengejutkan: Presiden Amerika Serikat, Theodore ‘Teddy’ Roosevelt, kepada siapa Grahame mengirimkan manuskrip tersebut. Berkat dorongan Roosevelt, buku tersebut diterbitkan dan telah menghibur pembaca, tua dan muda, sejak saat itu. Seorang pengulas seharusnya mengeluh bahwa The Wind in the Willows secara zoologis tidak akurat mengenai kebiasaan tahi lalat yang berhibernasi, tetapi jutaan pembaca telah dapat mengabaikan detail sepele seperti itu dan berkubang dalam kesenangan belaka dari semuanya. (Sementara kita melakukannya, ‘Ratty’ bukanlah tikus melainkan tikus air!)

Novel Inggris Yang Terbaik Sepanjang Masa

Novel Inggris Yang Terbaik Sepanjang Masa

Novel Inggris Yang Terbaik Sepanjang Masa – Dalam sepanjang sejarah, seniman Inggris dari Shakespeare hingga John Lennon telah meninggalkan pengaruh budaya yang meluas ke seluruh dunia. Dalam kategori apa pun dampak ini sendiri lebih bermakna daripada di dunia sastra. Penulis Inggris sudah membantu membentuk tidak hanya sejarah sastra tetapi juga gagasan peradaban barat. Nilai, persepsi, dan pemahaman dunia modern terkait dengan karya penulis hebat seperti Charles Dickens, Virginia Woolf, dan George Orwell.

Apabila Anda ingin memanjakan diri dengan budaya Inggris sejati, atau cuma ingin menjelajahi beberapa karya sastra terbesar di dunia, lihat berikut ini daftar novel Inggris terbaik sepanjang masa. sbowin

1. Middlemarch – George Eliot

Novel Inggris Yang Terbaik Sepanjang Masa

Dinilai oleh para kritikus sebagai karya sastra Inggris yang paling signifikan, Middlemarch karya Eliot merupakan epik klasik realisme Inggris dan landasan sastra feminis. Ini juga merupakan tur yang sangat emosional, mengeksplorasi tantangan dan kesengsaraan yang dihadapi oleh wanita kuat di provinsi Inggris.

2. Robinson Crusoe – Daniel Defoe

Suka atau pun tidak suka, kisah klasik Defoe tentang petualangan dan isolasi menjadi standar untuk karya sastra. Beberapa bahkan berpendapat itu adalah inkarnasi pertama dari novel modern seperti yang kita pahami pada saat ini. Dampaknya sebagai ikon klasik dan budaya Inggris tidak terbantahkan.

3. Ke Lighthouse – Virginia Woolf

Sejujurnya, bahwa salah satu karya utama Woolf dapat dengan mudah menempati slot ini di daftar. Alasan memilih To the Lighthouse karena penggambaran ulang yang sangat subyektif dari narasi pahlawan yang menandai, dan bahkan mungkin menghalangi, transisi Inggris ke kesadaran budaya yang lebih berkembang.

4. Heart of Darkness – Joseph Conrad

Novel Inggris Yang Terbaik Sepanjang Masa

Conrad sendiri adalah seorang penulis Inggris-Polandia, namun karyanya ini yang paling banyak dipelajari tetap, secara tematis jika tidak ada yang lain, sebuah cerita Inggris yang unik. Sebagai produk dari mesin kolonial Inggris itu sendiri, gaya unik realisme Conrad berkontribusi membawa sastra Inggris keluar dari zaman kolonialisme dan masuk ke Modern.

5. 1984 – George Orwell

Oeuvre Orwell masih berfungsi sebagai pengingat tegas bahwa Inggris tidak, dan tidak pernah, kebal terhadap ekstremisme politik yang mendefinisikan politik global pada masanya. Nineteen eighty-four sangat efektif dalam ‘membawa pulang’ isu-isu internasional dalam kisah yang sangat menyakitkan tentang imajinasi yang membengkokkan genre.

6. Gulliver’s Travels – Jonathon Swift

Swift lahir dalam keluarga Anglo-Irlandia, memberinya perspektif unik tentang masalah pemerintahan Inggris. Ditulis hanya tujuh tahun setelah Robinson Crusoe, karyanya yang sangat satir mengenai kisah perjalanan tradisional masih berdiri hingga hari ini sebagai mahakarya kritik budaya. Akan tetapi, pada intinya, Gulliver’s Travels tetap merupakan sebuah kisah fantasi dan petualangan, dan yang tidak boleh untuk dilewatkan.

7. Great Expectations – Charles Dickens

Sangat sulit untuk dapat memilih novel Dickens mana yang harus menonjol sebagai lambang pencapaiannya. Jadi untuk entri ini, dengan terpaksa membuka daftar Novel Inggris Terbaik Budaya BBC, yang menempatkan Harapan Besar sebagai nomor empat dalam karya terbesar sastra Inggris yang pernah ditulis. Frasa seperti “novel Inggris klasik” dan “novelis bahasa Inggris terhebat sepanjang masa” dilontarkan dengan santai, meski tanpa kurangnya keyakinan. Bila Anda tidak membaca yang lain, maka bacalah Dickens.

Untuk pengalaman budaya yang sesungguhnya di Inggris, Anda dapat membaca berbagai karya novel inggris lainnya dengan berbagai penulis terbaik yang popular di Inggris maupun dunia.

Back to top